Jangan Biarkan Kekurangan Anda Membatasi Diri Anda Untuk Maju

Welcome To SUARA WALET_007

Tuesday, October 1, 2013

Suara Panggil dan Suara Inap Rumah Burung

Untuk saat ini kita dengan mudahnya untuk mendapatkan suara walet dengan gratis/free yang tentunya masih harus membutuhkan waktu yang mungkin saja cukup alot proses penyeleksiannya untuk kebanyakan petani pemula, kira-kira suara mana yang sesuai dan mana pula yang tidak sesuai dengan daerah kita  masing-masing, proses pengujiannya serta pembuktiannya pun bisa sangat lama, yang jelas jika tak berhasil sudah pasti gagal untuk sementara. Inilah resiko yang harus ditanggung jika harus menggunakan asal ada suara aja dulu. Dengan mereka-reka kita bisa menyimpulkan sekitar 75 persen diantara komposer suara walet  hanya sekedar mencoba-coba mengaransemen suara walet dari hasil proses pendengaran dan pengamatan sehari-hari di gedung waletnya sendiri maupun di gedung orang yang telah sukses.

Untuk membuat suara walet yang benar-benar sempurna, itu membutuhkan pemahaman yang sangat spesifik artinya si komposer harus terlebih dahulu mampu dan ahli dalam menguasai aplikasi pegeditan suara yang akan digunakan, si komposer juga harus rela mengesampingkan kepentingan pribadinya demi suatu yang ia inginkan, intinya setiap saat si komposer hanya akan memikirkan walet. Tetapi belakangan ini ada banyak suara yang selama ini diperjual-belikan digratiskan oleh orang tidak dikenal. Bahkan ada yang dengan sengaja menyisipkan suara stress kedalam suara yang telah dibandrol dengan harga tertentu dengan tujuan agar walet-walet yang telah menginap sebelumnya kabur dan berpindah ke rumah walet lainnya, ntah apa yang menjadi alasan utamanya yang jelas ada banyak unsur kepentingan disana, apakah ini ada hubungannya dengan persaingan penjualan suara yang tidak sehat? atau apakah semua itu ada hubungannya dengan penurunan harga walet yang berkepanjangan seperti sekarang ini? Sehingga, ada beberapa  komposer suara walet menjadi galau yang dengan sengaja menyisipkan suara stress ke suara yang konon katanya telah melegenda hasilkan puluhan kilogram sarang walet setiap kali pemanenan, Ntah lah, tapi bisa sajakan?
Ada baiknya  anda bisa juga memakai suara kiriman spesial dari teman anda walaupun  itu hanya dikenal dari pertemanan jejaring sosial, tetapi itu jauh lebih baik dari pada anda harus mendownload suara gratisan yang banyak bertaburan di website atau anda juga bisa meminta suara burung walet kepada orang-orang yang anda anggap spesial dan lebih senior dalam hal membina rumah burung walet. Tetapi ingat, jika rumah burung anda telah berhasil, anda sebaiknya tidak melupakan begitu saja orang yang telah memberikan jasa dalam hal membantu anda menginapkan burung walet dirumah burung walet anda, "utang harta dapat di bayar, utang budi di bawa mati". 

Nah, untuk itulah  menurut saya, sebaiknya anda membeli suara yang benar-benar qualified dan sudah di uji tingkat keberhasilannya dengan harga yang kompetitif tentunya. Memang ada banyak petani walet yang berhasil juga hanya dengan mengaransemen sendiri suara burung walet untuk rumah burung walet miliknya, tetapi itu semuakan butuh waktu, baik untuk belajar menguasai aplikasi yang akan dipakai ataupun  untuk belajar menguasai sifat-sifat walet ataupun memahami makna-makna yang tersirat dalam suara yang dikeluarkan walet itu sendiri.


Setelah suara selesai diaransemen si komponis akan mengujinya sendiri, jika kurang memuaskan hasilnya maka si komponis akan mengulanginya kembali sampai tercapai suatu titik respon yang benar-benar membuat sikomponis puas dan bangga atas kerja kerasnya sendiri. (Bagaimana caranya mengaransemen suara walet dengan wavepad-sound-file-editor?). Setelah itu si komponis akan menguji suara hasil aransemen-nya di rumah burung miliknya sendiri atau kerabatnya, untuk melihat hasil akhirnya sudah tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Jikalau saya dapat menyarankan, sebaiknya pakailah suara yang sudah benar-benar teruji untuk rumah burung walet anda, Cukup katakan, " Stop, Rumah Burung Walet Saya bukan Rumah Burung Kelinci Percobaan".

Suara Panggil Walet ( Suara yang digunakan untuk memanggil walet agar mendekat dan bermain-main di seputaran Rumah Walet) maupun Suara Inap Walet ( Suara yang digunakan untuk menginapkan walet di dalam Rumah Walet) sudah banyak sekali, tetapi sampai saat ini masih mudah kita menemukan ada banyak Rumah Burung Walet yang hanya sedikit saja yang di huni oleh walet-walet. Memang sih, tidak semua suara yang telah dibuat dengan baik bisa sesuai dipakai untuk memanggil walet dimana saja, itulah penyebabnya mengapa ada banyak Petani  Rumah Burung Walet hanya  memutar suara panggil sampai berbulan bulan tetapi tidak ada satu ekorpun walet yang mendekati gedung, ada yang mendekat tetapi tak satu ekorpun yang menginap.

Bahkan yang membuat sedih para Petani Rumah Burung Walet, walet-walet yang sangat diharapkan selama berbulan-bulan akan menempati gedung rumah burung walet, tetapi melainkan musuh-musuh walet yakni Burung Hantu, Kalelawar,Tikus, Tokek dan lain sebagainya yang bahkan sampai beranak-pinak di dalam gedung. Ini bisa saja terjadi dan mungkin sering kali terjadi jika Petani Rumah Burung Walet tidak secara kontiniu melakukan pengontrolan dan perawatan yang baik terhadap Rumah Burung miliknya. Ingat, jika sampai Burung Hantu, Kalelawar, Tikus, Tokek dan lain sebagainya ini memasuki gedung rumah burung walet yang masih terbilang baru, sudah bisa di pastikan akan mengalami kesulitan menginapkan walet kembali, butuh kerja keras dan keseriusan yang ekstra.

Standar settingan volume baik itu untuk suara panggil di Lobang Masuk Burung Walet maupun suara inap di dalam Gedung Rumah Burung Walet secara otodidak tidak ada, tetapi menurut saya sebaiknya janganlah kiranya sampai memekakkan telinga, kalaupun ada juga akhirnya burung walet yang sampai menginap, jumlahnya tak sebanyak yang hanya memakai setingan volume biasa-biasa saja. Settingan volume juga sangat mempengaruhi berkembang tidaknya sebuah gedung rumah burung walet, logikanya dengan suara keras-keras telinga kita sudah terasa sangat sakit ketika mendengarkannya, apalah lagi burung-burung walet yang memiliki lobang telinga yang sangat kecil, Tetangga di sekitar gedung rumah burung walet kita pun yang lama-kelamaan akan menunjukkan rasa keberatannya baik secara lisan maupun tulisan, jika kita tak kunjung menghiraukannya sudah pasti hal-hal yang tidak di inginkan semua pihak yang akan terjadi.

Sebaiknya settingan volume suara inap haruslah lebih besar sedikit dari settingan volume suara panggil, tujuannya supaya burung walet lebih mendengar dan merespon suara  inap dengan volume lebih besar itu, sehingga burung-burung walet secara tidak sengaja telah memasuki gedung rumah burung anda, jika rumah burung walet anda sesuai dengan habitat walet itu sendiri, maka proses untuk menginapkan walet itu sendiri tidaklah membutuhkan waktu yang lama. 

Memang benar, ada daerah-daerah tertentu yang memakai suara keras-keras, jika tak keras maka burung walet jangan harapkan untuk menginap, untuk mampir di gedung walet pun tidak jika suara tidak ekstra besar, ini namanya pengecualian kan?  Memang, keinginan hati untuk menginapkan dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kalau bisa semua Petani Rumah Burung Walet sangat menginginkan Rumah Burung Waletnya berhasil. Jadi kesimpulanya pakailah telinga kita sendiri untuk menentukan besaran volume di dalam rumah burung kita, selagi telinga kita nyaman mendengarnya mudah-mudahan walet juga nyaman bahkan sangat nyaman mendengar suara panggil maupun suara Inap di dalam rumah burung kita.

No comments: