Jangan Biarkan Kekurangan Anda Membatasi Diri Anda Untuk Maju

Welcome To SUARA WALET_007

Tuesday, October 8, 2013

Cara Merawat Flasdisk Agar Lebih Awet


CARA MERAWAT FLASHDISK AGAR LEBIH AWET


1. Jauhkan dari medan magnet tinggi seperti speaker komputer agar penyimpanan data tidak terganggu.
2. Simpanlah flahs disk kita di tempat yang bersih dan tertutup dengan baik agar komponen tidak kotor dan berkarat.
3. Selalu backup data dari flashdisk ke dalam komputer yang dilindungi anti virus agar keamanan data terjamin.
4. Setelah kita gunakan di komputer lain scan dengan antivirus agar aman dari virus yang terbawa.
5. Hindari memukul-mukulkan dan menjatuhkan flashdisk agar komponen di dalamnya tidak rusak.
6. Jaga flashdisk dari suhu panas dan dingin yang berlebihan agar komponen tidak rusak.
7. Periksalah saku Anda sebelum pakaian Anda cuci, jangan sampai flashdisk terendam ke dalam air kecuali yakin benar-benar anti air.
8. Eject atau stop untuk mematikan flashdisk terlebih dulu sebelum kita cabut.
9. Dianjurkan tidak mengedit file yang ada di flash disk secara langsung, sebaiknya kopi dan editlah dalam hard disk, baru anda simpan kembali kedalam flashdisk setelah selesai.
10. Jagalah hologram, bungkus flashdisk dan simpan nota pembelian dengan baik untuk keperluan garansi.
11. Jangan terlalu sering format flash disk karena dapat rusak dan mengurangi jumlah batasan hapus tulis.
12. Jika ada waktu defrag flash disk anda agar kinerja flashdisk lebih optimal.
13. Agar tidak mudah jatuh dan hilang, belilah tali flashdisk dengan warna mencolok.
14. Selalu Ejectlah flashdisk Anda sebelum mencabutnya dari komputer atau laptop Anda
15. Jagalah agar tutup flashdisk Anda tidak hilang, berilah tali atau belilah flashdisk yang tutupnya terjamin keamanannya. Sebab hilangnya tutup flashdisk dapat menyebabkan debu mengotori konektor yang ada didalamnya.

Betapa pentingnya alat mungil ini, gemas rasanya jika data-datanya harus hilang hanya karena kita salah cara merawat dan menjaganya. Apalagi saat Anda membutuhkannya untuk install netbook dengan flashdisk. So, inilah tips komputer agar flashdisk kita lebih awet dan tahan lama sehingga datanya sehat dan aman.

Sekilas Mengenai Karakter Flashdisk
USB flashdisk dapat aktif ketika ada arus listrik dari port USB. Beberapa flashdisk memerlukan daya listrik yang lebih besar sehingga terkadang harus ditancapkan di motherboard, tidak menggunakan kabel sambungan atau port yang ada di depan supaya bisa terdeteksi. Flashdisk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang karena arus biasanya menjadi lemah,

Flashdisk memiliki masa pakai biasanya hingga 10 tahun atau untuk 100.000 baca atau tulis. Flashdisk biasanya dapat membaca lebih cepat dibandingkan proses menulis, misalnya membaca 16MB/s dan menulis dengan kecepatan separuhnya saja.

System file yang digunakan di flashdisk biasanya FAT atau FAT32 karena bisa diakses di device apa saja yang support port USB atau flashdisk juga dapat diformat di system NTFS. Flashdisk tidak memerlukan defragmentasi file karena tidak berpengaruh kepada kecepatan akses, dan flashdisk menggunakan memory random access.


Cara Menyimpan Data / File Agar Aman Dari Virus

Saat ini perkembangan virus semakin lama semakin menjadi-jadi. Namun kita pun harus bisa cerdas dalam menyikapinya. Salah satunya ialah dengan menggunakan antivirus. Namun, kelemahan antivirus ini adalah terkadang data yang diserang virus tak bisa terselamatkan. Oleh karena itu, berikut ini ada sedikit tips bagaimana menyimpan data supaya aman dari virus. Dan tips ini saya rasa sangat cocok untuk penyimpanan pada flashdisk.

step 1 adalah dengan mengompres data yang ingin kita simpan ke flashdisk dengan menggunakan winzip atau winrar. Karena virus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam file *.zip atau *.rar.


step 2 adalah dengan menyimpan data, terutama data dari hasil ketikan anda dengan forman *.txt. Anda bisa melakukanny dengan menggunakan notepad. Virus pun tidak bisa menginfeksi file dengan format *.txt.

Nah, cara yang terakhir adalah dengan menyimpan data dengan format *.html. Caranya adalah dengan menyimpan dokumen dengan format .html

Memperbaiki Flashdisk Yang Tidak Terbaca Komputer


Cara memperbaiki Flashdisk yang tidak terdeteksi atau tidak terbaca oleh komputer, Pada masalah ini biasanya terdapat banyak kemungkinan-kemungkinan masalah sehingga Flashdisk tidak terbaca salah satu adalah USB DRIVER yang belum terinstal pada komputer anda bisa juga disable atau mungkin kesalahan pada system komputer yang berdampak pada file yang terdapat pada flashdisk anda tidak bisa di copy sama sekali dan bisa saja Flashdisk anda tidak di format untuk itu saya akan memberikan solusinya tersebut dengan beberapa cara sebagai berikut:


Instal driver USB
Biasanya jika kita melakukan isntal ulang pada komputer/laptop kita, maka secara otomatis driver juga akan terformat dan untuk mengembalikkannya kita harus menginstal driver usbnya kembali.

Disable Driver USB
Pada masalah kali ini driver USB sudah terinstal tetapi belum diaktifkan sehingga tidak berfungsi dan untuk menjadi berfungsi atau enable MyComputer > properties > pilih tab hardware > device manager >klik + jika ada yang bertanda silang klik kanan lalu pilih enable.

Cara yang satu ini anda harus menggunakan software yang bernama HP USB Disk Storage Format Tool software ini tersedia secara free-ware jadi anda bisa mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan uang anda, kelemahan dari software yang satu ini, data yang terdapat pada flashdisk anda akan ikut terhapus. 


Tips Cara Memperbaiki Flashdisk Rusak & Mengembalikan Data Yang Hilang

Data Recovery Wizard adalah sebuah program yang berfungsi untuk memperbaiki flashdisk rusak maupun untuk melakukan pemulihan data dari harddisk/drive serta media penyimpanan lainnya. Mungkin kedengarannya rumit pada awalnya, tapi setelah membaca panduan ini dan menggunakan Data Recovery Wizard, Anda akan menemukan bahwa program ini sangat mudah digunakan meskipun aplikasi ini terdengar cukup kompleks.

EaseUS Data Recovery Wizard dapat memulikan data tingkat lanjut serta berguna untuk memperbaiki flashdisk rusak maupun dalam mengembalikan file yang terhapus baik secara sengaja ataupun tidak disengaja, mengembalikan file-file yang dikosongkan dari recycle bin, harddisk atau media penyimpanan lainnya yang terformat atau mengembalikan data yang hilang akibat kesalahan suatu program di komputer, serangan virus, shutdown komputer secara paksa, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah pesan error yang sering muncul pada Windows jika USB drive, memori card, flashdisk, hardisk, atau berbagai media penyimpanan lain milik Anda yang mengalami kerusakan:
  1. + Invalid media type reading drive. Abort, Retry, Fail?
  2. + File system is displayed as "RAW".
  3. + Windows may show "disk not formatted. Do you want to format now?"
  4. + File names contain "weird" characters.
  5. + "Sector not found" messages.
Penyebab dari pesan error/kerusakan yang di atas adalah disebabkan oleh adanya partisi atau block ruang memori penyimpanan yang corrupt atau karena terkena virus.
Hal tersebut menyebabkan Anda tidak dapat mengakses dan membuka file seperti dokumen, foto, email, dan lain-lain. Jika Anda memeriksa properti dari drive itu sendiri, hal tersebut menunjukkan bahwa pada sistem terdapat masalah.

Anda akan dipandu langkah demi langkah melalui sesi pemulihan dengan mudah tanpa harus melakukan pengaturan rumit yang macam-macam. Ini dimungkinkan karena analisis dan pencarian data yang hilang dilakukan secara otomatis di dalam internal program, sehingga Anda tidak memerlukan pengetahuan lebih ala teknisi komputer untuk bisa menggunakan software ini.
Anda dapat memulihkan folder dan file yang hilang karena sebab-sebab berikut:
  1. + Disengaja (file yang dibuang ke recycle bin) atau penghapusan yang tidak disengaja.
  2. + Serangan virus.
  3. + Memformat harddisk atau media penyimpanan lainnya.
  4. + Kesalahan penggunaan FDISK atau software partisi disk drive lain.
  5. + Semua masalah kehilangan data secara non-fisik.
  6. + Dapat memulihkan file dan folder dari diskdrive di mana komponen-komponen berikut telah rusak (atau bahkan jika benar-benar hilang)
  7. + Partition table (main atau extended)
  8. + Boot record (kadang-kadang disebut BIOS Parameter Block atau BPB)
  9. + File Allocation Table (FAT1 dan FAT2 pada file sistem menggunakan FAT12
  10. + FAT16 dan FAT32)
  11. + Root folder
  12. + Master File Table
Spesifikasi kebutuhan minimum:
  • + Sistem operasi: Windows 8, Windows Server 2012, Windows 7 SP1, Windows Server 2008 R2 SP1, Windows 7, Windows Server 2008, Windows Vista, Windows Server 2003, Windows XP, Windows 2000
  • + Perangkat media penyimpanan yang didukung: IDE HDD, SATA HDD, SCSI HDD, FireWire HDD, USB HDD, External HDD, Hardware RAID, Floppy drive, USB flash drive, Compact flash card, Secure Digital card, Memory card/Memory stick, Micro card, Zip drive, iPod, Other storage media.
  • + File sistem yang didukung: NTFS, FAT32, FAT16, FAT12, EXT3, EXT2
  • + Kebutuhan minimum perangkat keras: RAM minimum 128 MB, disk space 32 MB.
Langkah instalasi dan pemakaian Easus Data Recovery Wizard:
  1. + Download aplikasi Easus Data Recovery Wizard di sini, kemudian instal, setelah selesai proses instalasi pada PC atau laptop lalu jalankan aplikasi tersebut. Kemudian pilih Complete Recovery yang bisa didownload di sini untuk memperbaiki RAW USB drive recovery.
  2. + Selanjutnya pilih jenis file yang ingin diperbaiki, pilih Search all lost files automatically untuk mencari file-file Anda yang hilang dengan berbagai macam file. Pilih Ignore bad sectors untuk mengabaikan bad sectors saat proses scan sedang berlangsung.
  3. + Berikutnya pilih volume dari RAW USB drive kemudian klik NEXT untuk memulai pencarian, kemudian aplikasi ini akan menampilkan daftar dari volumes pada media penyimpanan. Setelah itu aplikasi ini akan menampilkan empat volume untuk proses perbaikan drive dan file. Setelah itu, lalu klik tombol Next, akan tampil Building Directory untuk proses pencarian file yang hilang, Anda akan melihat file serta folder yang sudah di-scan.
  4. + Langkah terakhir pilih dan lihat preview dari file yang ditampilkan pada RAW USB tersebut, kemudian pilih tombol Next, lalu pilih direktorinya dan pilih tombol Next untuk menyimpan semua file tersebut.
Setelah Anda berhasil memulihkan file atau memperbaiki flashdisk rusak dari USB drive RAW, kemudian menyimpannya ke media penyimpanan lainnya, Anda bisa melakukan format sekarang dan kemudian memindahkan file tersebut ke USB drive atau media penyimpanan lainnya yang sudah di-recovery.


Saat masukin flashdisk, komputer langsung mati?

Sebenarnya tidak semua virus dapat terdeteksi oleh anti virus, jadi mungkin saja Flashdisk anda sedang terinfeksi oleh virus, sebaiknya jika tidak ada data yang terlalu penting, Flashdisk diformat ulang.

Sebaiknya sebelum mencolokan flash disk ke PC atau laptop, terlebih dahulu tekan tombol shift pada keyboard, kegunaannya untuk mencegah flash disk agar tidak menjalankan autoplaynya.

terus kalau mau membuka data dari flash disk, sebaiknya anda membuka/open dari:
klik kanan start ---> explore all user.


Ada beberapa kemungkinan penyebabnya,
  • Flashdisk anda rusak? jika di test di komputer lain ternyata masih dapat bekerja dengan baik, kemungkinan ini dapat diabaikan.
  • Konektor (colokan) UFD di komputer anda rusak, anda periksa dulu apakah ada yang bengkok atau terhubung pin-pin nya (di USB komputer).
  • Masalah di Windows. Coba kamu lakukan langkah ini: 

(Keadaan Flashdisk Tak terpasang, cabut semua perangkat USB dari colokannya) 

klik kanan my computer pilih properties 

klik tab [HARDWARE] lalu klik button [Device manager] 

Scroll kebawah cari USB klik tanda [+] Universal Serial Bus Controller 

Klik kanan pada perangkat dibawahnya, lalu klik Uninstall 

lakukan hal yang sama pada perangkat USB dibawahnya hingga ter-uninstall semua. 

Setelah semuanya di jalankan, kemudian Restart Komputer anda. 

Setelah ke windows, kalau ada Add New Device klik [no] ---> kemudian klik Next saja sampai ada button Finish

kalau tak ada dialog apapun, anda bisa memasang peralatan USB yang tadi anda lepaskan. Coba hubungkan kembali UFD anda.

Semoga cara ini bisa membantu keamanan dalam hal mencegah komputer atau laptop anda terinfeksi virus.

No comments: